Connecting to a POE Adapter: Connect the Ethernet cable from the device to the POE port of the POE adapter. Connect an Ethernet cable from your LAN to the LAN port of the POE adapter, please mind arrows for data and power flow. Connect the power cord to the adapter, and then plug the power cord into a power outlet.
Pada system logging Mikrotik terdapat 5 cara penyimpanan log, yaitu: Disk, log Mikrotik akan tersimpan di disk (storage), untuk melihatnya ada di file manager Mikrotik. Echo, pernahkan teman-teman melihat log gagal akses/kesalahan username/password Mikrotik ketika pertama kali membuka New Terminal, nah disitulah echo akan tersimpan. Jadi jenis
name ( string; Default: [identity]- [date]- [time].backup) File name for the backup file. password ( string; Default: ) Password for the encrypted backup file. Note that since RouterOS v6.43 without a provided password the backup file is unencrypted.
Backup mikrotik dapat dilakukan dengan dua cara: Dengan fitur system backup (file binary/ekstensi .backup) Dengan command export (file script/ekstensi .rsc) Secara garis besar, untuk melakukan backup dan restore konfigurasi, dilakukan beberapa tahapan: Pertama, melakukan/menyiapkan backup konfigurasi.
Kita bisa download, kemudian membuka dan mengedit file tersebut dengan text editor. Berbeda dengan file backup. File backup merupakan file yang berbentuk binary sehingga jika dibuka dengan text editor, konfigurasi tidak dapat dibaca. Jika kita buka file hasil export dengan notepad misalnya hasilnya akan seperti ini :
BF7R.
cara membuka file backup mikrotik